Darurat Dunia akan "Narkoba"

Oleh Novia Rosiyani/ Perbankan Syariah 2C
Jumlah Kata : 836

Narkoba merupakan obat terlarang yang berarti hukumnya haram. Hal tersebut terbukti didalam kandungan salah satu ayat Al-Quran. Saat ini dunia telah dihantu adanya penyalahgunaan obat-obat terlarang. Indonesia mendapatkan peringkat yang baik atas hal ini. Banyak kalangan yang dengan mudahnya berasumsi dengan berbagai cara tanpa memikirkan dampaknya. Pengaruh-pengaruh negatif menjadi hal terburuk apabila seseorang melakukannya. Hal ini terbukti akan menjadi sebuah ilusi penyesalan bagi para pengkonsumsi narkoba dengan berawal dari kepuasannya. Dalam tulisan ini membahas tentang narkoba, pengaruh, dampak, dan solusinya.
Indonesia marak dengan narkoba dengan adanya pengkonsumsi obat terlarang yang melambung tinggi. Masalah pengkonsumsi atau penyalahgunaan obat terlarang ini akan diketahui setelah diadakan penyelidikkan. Dari tahun ke tahun pengidap narkoba tersebut terus terjadi. Aturan maupun larangan tidak menjadi penghalang dan hambatan mereka yang berkeinginan. Dengan meningkatnya angka pengguna narkoba, membuktikan bahwa seorang pemroduksi masih ada. Disisi lain para pengedar pun juga akan terus tertarik akan penghasilannya yang semakin meningkat. Seseorang dapat melakukan dengan cara mengimpor dan menjadi langganan tersembunyi. Maksudnya ketika mau menggunakan obat terlarang tersebut bisa memesan terlebih dahulu sebelum diketahui orang lain. Sorotan negatif dari pemroduksi dan pengedar tidak akan muncul jika seseorang pecandu tidak ketahuan.
            Peringatan rehabilitasi dan sanksi yang diberikan kepada mantan pecandu narkoba tidak menjadi hal menakutkan bagi seseorang. Sekarang hukuman tidak menjadi gagasan dan acuan mereka. Karena para pengkonsumsi narkoba memiliki keberanian, buktinya malah semakin berlalu-lalang diseluruh pelosok hingga merajalela. Saat penangkapan dengan menyita barang terlarang tersebut, pihak berwajib menemukan berbagai macam jenis narkoba. Hal tersebut dilakukan agar seseorang mengerti dan menjadi peringatan agar rentan terhadap obat terlarang tersebut. Demi keamanan, kini pihak-pihak berwajib akan lebih memperketat penanganan anti narkoba. Maka tempat-tempat khusus dan daerah rawan narkoba akan menjadi incaran pihak terkait. Agar akan maraknya narkoba tidak tersebar luas dan tidak menjadi tontonan yang berujung keinginan merasakannya. Beredarnya kabar tersebut harusnya seseorang dapat lebih waspada mengendalikan diri agar tidak terjerat didalamnya.
            Narkoba marak dikalangan masyarakat biasa, pelajar, pejabat negara, bahkan artis terkenal. Setelah ditelusuri, Apakah mungkin mereka tidak memikirkan dampak yang terjadi? Buktinya mereka selalu mengedepankan egoisnya daripada risikonya. Dengan menganalisis berita, kalangan artis lah yang saat ini menjadi sorotan utama. Artis adalah seseorang yang bekerja di public figure dan dikenal masyarakat luas. Dia harusnya memiliki prinsip positif tidak negatif. Dia tidak akan memikirkan dampak selanjutnya ketika keinginannnya terpenuhi. Misalnya, Roro Fitria. Beberapa minggu lalu kabar mencuak tentangnya. Kasus narkoba telah menjadikannya viral didunia pertelevisian.
 Penyalahgunaan yang dilakukan Roro Fitria dinilai seronok negatif yang menghantam akan reputasinya. Penggerebekan dilakukan polisi dan menjeratnya ke dalam jerunjing narkoba. Menurut hasil wawancara, Roro Fitria memesan obat terlarang tersebut sebelum hari H valentine. Dapat dijabarkan berarti ia memesan untuk digunakannya saat hari kasih sayang. Mungkin maksudnya bersenang-senang pada hari itu akan ada kenikmatan tersendiri. Narkoba menjadikan seorang pengguna lupa akan dirinya. Begitu juga seorang pengkonsumsi yang tidak sadar akan posisinya. Public figure yang kehilangan imagenya, juga akan kehilangan martabatnya. Semua itu tergantung hati yang dirasakannya, bisa juga karena pengaruh lingkungan. 
            Roro Fitria merupakan salah satu artis yang mendapatkan gelar duta antinarkoba. Ia telah menjunjung martabatnya hingga terkenal. Saat dikabarkan menyalahgunakan barang haram tersebut, contoh negatif ia berikan kepada dunia maya. Kabar tersebut langsung menyebar luas di media sosial karena cepatnya aliran tekhnologi. Penilaian yang sangat buruk akan didapatnya, dan reputasinya pun akan lengser. Akibatnya para fans yang menggandrunginya selama ini mungkin akan kecewa. Selain itu, keluarga terkait juga akan mendapatkan imbasnya dengan rasa malu ataupun martabatnya akan luntur. Berdasarkan informasi ini akan menjadi pembelajaran bagi artis-artis lainnya. Sekarang dunia keartisan menjadi daerah ternama, juga suatu saat akan menjadi target pihak berwajib untuk mengadakan operasi tentang narkoba.
            Salah satu pengaruh dari narkoba yaitu seseorang tidak memikirkan tentang kehidupan dari segi agama. Seseorang akan tergerus hatinya lalu dengan gampangnya iman tergoda akan barang haram tersebut. Bisa dikatakan, dengan gampangnya hati dan pikiran menyatu untuk mengkonsumsinya tanpa memikirkan dampaknya. Dampak dari narkoba yaitu akan merusak dirinya sendiri serta kesehatan dan jiwanya akan terganggu, bahkan berpengaruh terhadap harkat dan martabatnya. Jika seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya , maka dengan mudahnya ia terperangkap jebakan haram itu. Yang lebih parahnya seseorang tidak akan puas dengan mengkonsumsi sekali, ia akan ingin terus merasakannya dan sulit juga untuk dihentikan. Itulah namanya kecanduan obat terlarang (narkoba). Maka dari itu perlu adanya kegiatan yang menyorakkan pengantipasian narkotika.
            Tidak hanya naluri, tapi tentang pergaulan dan lingkungan sekitar. Dengan mudahnya dua hal tersebut masuk ke dalam diri manusia. Jika tidak bisa menyaring sebuah suasana dan keadaan, maka seseorang akan tertarik dengan pil tipu daya. Tidak lupa, karena modernnya jagat raya ini tekhnologi informasi menjadi motor untuk menuju hal negatif tersebut. Dengan adanya berbagai macam bentuk media dengan mudahnya pula manusia dengan mudah berjejaring dengan orang lain. Jadi tergantung bagaimana seseorang menghadapi canggihnya komunikasi saat ini. Sebagaimana mestinya handphone bisa digunakan bisnis, namun bisnis yang bermutu dalam arti bisnis yang menggunakan prinsip ketentuan Islam.
Jangan menjadi seseorang yang merugi. Satu informasi akan berbuah seribu perkataan. Jika satu informasi tidak dapat dimengerti, maka informasi lainnya lebih tidak dipahaminya. Ibarat pohon yang berbuah sekarung. Artinya narkoba berawal dari satu orang, namun memiliki pengikut yang banyak. “Stop Narkoba! Kendalikan dirimu.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"ONE STOP CWIE MIE" di Solo Grand Mall

Mengulik Sejarah Dibalik "Masjid Laweyan"